Ini Syarat Ojol Dapat THR Sesuai Surat Edaran Resmi dari Menteri Ketenagakerjaan

PTTOGEL – Menjelang hari raya, bagi sebagian besar pekerja, adanya Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hal yang ditunggu-tunggu. Namun, bagi pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek online (ojol), masih banyak yang bertanya-tanya apakah mereka juga berhak menerima THR dan bagaimana mekanisme pembayarannya. Berdasarkan Surat Edaran (SE) terbaru dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, ada aturan yang mengatur syarat-syarat bagi pengemudi ojol untuk mendapatkan THR. Berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu diketahui oleh para pengemudi ojol terkait penerimaan THR.

1. Pemberian THR oleh Perusahaan Penyedia Platform Ojol

Sesuai dengan Surat Edaran Nomor M/6/HK.04/IV/2023 yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, pengemudi ojol dapat menerima THR jika mereka bekerja dengan platform digital yang secara resmi terdaftar dan diakui oleh pemerintah. Dalam hal ini, platform penyedia layanan ojol (seperti Gojek, Grab, dan sebagainya) bertanggung jawab untuk memberikan THR kepada pengemudi yang memenuhi syarat.

Meskipun pengemudi ojol bukan pekerja tetap dengan kontrak kerja resmi, namun mereka masih dapat mendapatkan hak atas THR yang diberikan oleh perusahaan penyedia platform ojol yang mereka gunakan untuk bekerja. Ini mengingat pengemudi ojol telah berkontribusi pada pendapatan dan operasi perusahaan tersebut.

2. Syarat Pengemudi Ojol Dapat THR

Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pengemudi ojol bisa mendapatkan THR. Berikut adalah beberapa ketentuan pentingnya:

Telah Bekerja Minimal 1 Bulan
Pengemudi yang sudah terdaftar dan aktif bekerja dengan platform penyedia ojol selama minimal satu bulan berhak untuk menerima THR. Oleh karena itu, pengemudi yang baru mendaftar dan belum memenuhi syarat waktu kerja ini tidak akan mendapatkan THR.
Aktif Menyelesaikan Pesanan dan Bekerja Selama Bulan Ramadhan
Pengemudi yang aktif menjalankan tugas mereka dan menyelesaikan pesanan selama bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya juga berhak menerima THR. Aktivitas ini harus mencakup penyelesaian pesanan yang sah dan aktif, bukan hanya sekadar terdaftar di aplikasi.
Pemberian Berdasarkan Pendapatan yang Diterima
Mekanisme pemberian THR untuk pengemudi ojol dapat dihitung berdasarkan pendapatan yang diterima pengemudi selama satu bulan sebelum Hari Raya. THR tersebut umumnya dihitung sebagai persen dari pendapatan bulanan mereka yang dapat ditetapkan oleh perusahaan platform ojol.

3. Tidak Semua Pengemudi Mendapatkan THR

Namun, meskipun telah ada ketentuan pemberian THR, tidak semua pengemudi akan otomatis mendapatkan THR. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Pengemudi Tidak Aktif atau Jarang Bekerja
Pengemudi yang hanya sesekali bekerja atau tidak aktif di platform selama bulan Ramadhan atau beberapa waktu sebelum Hari Raya kemungkinan besar tidak akan menerima THR. Aktivitas yang konsisten dan memenuhi target minimal dari platform menjadi salah satu kriteria penting dalam pemberian THR.
Status Pengemudi
Pengemudi yang bekerja dengan status tidak tetap atau freelancer harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh platform, yang biasanya berbeda dengan pekerja dengan status karyawan tetap. Hal ini juga termasuk bagaimana perusahaan platform mengelola hubungan kerja dengan pengemudi.

4. Pengaturan Pemberian THR oleh Perusahaan Ojol

Pemberian THR pada pengemudi ojol juga disesuaikan dengan kemampuan dan kebijakan masing-masing perusahaan penyedia platform. Beberapa platform dapat memberikan THR dalam bentuk uang tunai, voucher belanja, atau bentuk insentif lainnya, tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan. THR tersebut bisa berupa tambahan insentif langsung ke saldo pengemudi atau juga melalui bantuan lainnya yang berguna menjelang hari raya.

5. Mekanisme Penyaluran THR

Mekanisme penyaluran THR dapat bervariasi tergantung pada perusahaan, namun umumnya, setelah memenuhi syarat-syarat tertentu, platform ojol akan melakukan transfer THR langsung ke akun pengemudi yang berhak. Beberapa platform mungkin juga mengumumkan melalui aplikasi atau situs mereka mengenai cara pencairan dan mekanisme penerimaan THR untuk memberikan informasi yang jelas kepada pengemudi.

6. Pengawasan dan Perlindungan Pemerintah

Sebagai bagian dari pengawasan terhadap hak-hak pekerja, termasuk pengemudi ojol, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya memastikan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dengan baik oleh platform-platform penyedia layanan ojek online. Oleh karena itu, pengemudi yang merasa dirugikan atau tidak mendapatkan THR sesuai dengan ketentuan dapat melaporkan masalah ini kepada pihak terkait.

Kesimpulan

Pengemudi ojek online yang bekerja pada platform yang terdaftar dan memenuhi syarat-syarat tertentu berhak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Ketenagakerjaan. Dengan adanya ketentuan ini, diharapkan hak-hak pengemudi ojol sebagai pekerja sektor informal dapat terlindungi dan mereka pun bisa merayakan hari raya dengan lebih baik. Pengemudi yang memenuhi kriteria seperti aktif bekerja, terdaftar selama minimal satu bulan, dan memiliki pendapatan tertentu, dapat menerima THR dari perusahaan penyedia platform ojol.

Sebagai pengemudi, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku di platform tempat Anda bekerja dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan THR yang sah.

Sumber: togel158.my.id