Pramono Lapor Realisasi APBD Jakarta 2025: Per Juli Capai Rp 43,65 Triliun

Pramono Lapor Realisasi APBD Jakarta 2025: Per Juli Capai Rp 43,65 Triliun
DELAPANTOTO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hingga Juli 2025, serapan anggaran tercatat sudah mencapai Rp 43,65 triliun.
Rincian Realisasi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa capaian tersebut mencerminkan kinerja pengelolaan anggaran yang cukup baik. Adapun angka Rp 43,65 triliun tersebut terdiri dari:
- Belanja operasional, mencakup gaji pegawai, subsidi transportasi, dan layanan dasar publik.
- Belanja modal, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas umum, dan revitalisasi ruang publik.
- Belanja sosial, untuk mendukung program kesejahteraan warga seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
Tantangan dan Prioritas
Pramono menegaskan bahwa meski realisasi sudah mencapai puluhan triliun, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam percepatan penyerapan anggaran pada semester II.
Prioritas belanja akan diarahkan pada:
- Peningkatan layanan transportasi publik.
- Penataan kawasan strategis pasca Ibu Kota Negara (IKN) resmi pindah ke Kalimantan Timur.
- Penguatan program lingkungan hidup, terutama penanganan banjir dan polusi udara.
Dorongan Transparansi
Pemprov DKI juga berkomitmen menjaga transparansi pengelolaan APBD. Masyarakat dapat memantau realisasi anggaran melalui sistem informasi yang sudah dibuka secara online.
Penutup
Dengan realisasi Rp 43,65 triliun per Juli 2025, Pemprov DKI optimistis target akhir tahun dapat tercapai. Pramono menekankan bahwa anggaran ini bukan sekadar angka, melainkan instrumen penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Sumber: togel158.my.id