Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini, 29 Oktober 2025: Ada Kenaikan Rp 150

0

DELAPANTOTO – Pada tanggal 29 Oktober 2025, PT Pertamina (Persero) kembali mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU yang dikelola oleh mereka. Kenaikan harga ini berlaku untuk beberapa jenis BBM, dengan kenaikan yang berkisar antara Rp 150 hingga Rp 200 per liter, tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan.

Rincian Kenaikan Harga BBM Pertamina

Berikut adalah harga BBM Pertamina yang berlaku setelah kenaikan pada 29 Oktober 2025:

  1. Pertalite
    Harga sebelumnya: Rp 10.000 per liter
    Harga baru: Rp 10.150 per liter
    Kenaikan: Rp 150 per liter
  2. Pertamax
    Harga sebelumnya: Rp 13.000 per liter
    Harga baru: Rp 13.150 per liter
    Kenaikan: Rp 150 per liter
  3. Pertamax Turbo
    Harga sebelumnya: Rp 15.500 per liter
    Harga baru: Rp 15.650 per liter
    Kenaikan: Rp 150 per liter
  4. Dexlite
    Harga sebelumnya: Rp 13.500 per liter
    Harga baru: Rp 13.650 per liter
    Kenaikan: Rp 150 per liter
  5. Solar (Subsidi)
    Harga sebelumnya: Rp 7.500 per liter
    Harga baru: Rp 7.650 per liter
    Kenaikan: Rp 150 per liter

Alasan Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM ini diungkapkan oleh Pertamina sebagai bagian dari penyesuaian harga yang mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Seperti diketahui, harga minyak global terus mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir, yang mempengaruhi biaya operasional dan pembelian bahan bakar.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga terus melakukan evaluasi terhadap subsidi BBM, yang pada beberapa jenis BBM mengalami pengurangan atau penyesuaian harga agar lebih mencerminkan kondisi pasar internasional. Oleh karena itu, kenaikan harga ini merupakan hasil dari kebijakan yang didorong oleh faktor eksternal dan internal.

Dampak Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM akan berimbas pada biaya operasional kendaraan bermotor, terutama bagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat yang bergantung pada bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Para pengemudi kendaraan pribadi, termasuk pengemudi ojek online (ojol), diharapkan akan merasakan dampak dari kenaikan ini, mengingat harga bahan bakar memiliki pengaruh langsung terhadap biaya harian mereka.

Meskipun kenaikan ini relatif kecil, namun bagi sebagian kalangan, terutama mereka yang memiliki kendaraan dengan konsumsi bahan bakar tinggi, dampaknya tetap terasa. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan dapat lebih bijak dalam menggunakan kendaraan pribadi dan mulai beralih ke alternatif transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik.

Menghadapi Kenaikan BBM

Bagi pengendara, terutama yang bergantung pada kendaraan untuk aktivitas sehari-hari, beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak dari kenaikan harga BBM adalah:

  1. Menjaga Efisiensi Penggunaan BBM:
    Menggunakan kendaraan dengan cara yang lebih efisien, seperti menghindari akselerasi yang terlalu cepat atau mengurangi waktu idle (mesin hidup tanpa bergerak).
  2. Pilih Kendaraan yang Irit BBM:
    Jika memungkinkan, beralih ke kendaraan yang memiliki konsumsi bahan bakar lebih efisien atau bahkan mempertimbangkan untuk beralih ke kendaraan listrik.
  3. Manfaatkan Transportasi Umum:
    Menggunakan transportasi umum bisa menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, terutama di kota-kota besar dengan jaringan transportasi yang baik.

Kesimpulan

Kenaikan harga BBM Pertamina yang berlaku per 29 Oktober 2025 ini mencerminkan perubahan yang terjadi di pasar energi global dan kebijakan pemerintah Indonesia dalam menyesuaikan harga bahan bakar. Walaupun kenaikan ini tidak terlalu signifikan, namun tetap memberikan dampak pada pengeluaran harian masyarakat, terutama bagi pengguna kendaraan pribadi. Sebaiknya, masyarakat tetap bijak dalam menggunakan bahan bakar dan mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *